Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Gerindra Ingin KPK Ambil Alih Dugaan Korupsi Ketua PAN Riau

SELASA, 20 NOVEMBER 2018 | 07:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Gerindra tidak ingin Kejaksaan Agung memetieskan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono bahkan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil alih kasus ketua DPW PAN Riau tersebut.

Arief menegaskan, desakannya itu bukan karena Irwan mbalelo dari perintah pimpinan pusat PAN yang mendukung pasangan Prabowo-Subianto di Pilpres 2019. Melainkan lebih pada kesejahteraan masyarakat Meranti. Iwan merupakan salah satu pimpinan wilayah PAN yang mendukung pasangan nomor urut 01.


“Seperti dalam kasus pembangunan Pelabuhan Dorak Selat Panjang di Kepulauan Meranti yang merugikan negara hampir puluhan miliar, ternyata yang dijerat oleh Kejaksaan hanya pegawai-pegawai yang rendahan saja,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (20/11).

Menurutnya, kejaksaan sudah masuk angin dalam menghadapi kasus tersebut. Sebab, Irwan Nasir sudah beberapa kali diperiksa beberapa kali tapi tidak juga ditetapkan bersalah.

“Ada keanehan bahwa beberapa kali Irwan Nasir diperiksa kejaksaan terkait kasus tersebut. Fakta-fakta dipersidangan juga ada dugaan kuat keterlibatan Irwan, tapi Irwan tetap selamat. Ini Ada apa dengan kejaksaan?” tanyanya.

Tidak cukup di situ. Arief juga mendesak KPK mendalami kesaksian terpidana kasus Wisma Atlet M. Nazaruddin yang pernah menyebut Irwan Nasir terlibat dalam kasus korupsi proyek KTP-el.

“Dalam fakta persidangan, Nazarudin Juga menyebut Irwan Nasir sebagai salah satu penerima dana hasil korupsi proyek KTP-el. Saya harap KPK segera juga periksa Irwan Nasir,” tuturnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya