Baru hari pertama, kontingen TNI AD menyabet seluruh medali emas yang tersedia pada lomba tembak antar Angkatan Darat negara-negara ASEAN atau ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, terkait prestasi tim TNI AD yang di hari Minggu kemarin (18/11).
"Hari Minggu, tim TNI AD yang bertanding di AARM ke-28, berhasil mempersembahkan 7 medali. Yaitu 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu," urai Kadispenad dalam keterangan pers Dispenad.
Dalam cabang lomba pistol putri, match 1 individual putri, seluruh medali diborong oleh Sertu Pratiwi dengan nilai 294,15, disusul rekannya Sertu Karlelis dan Serka Eva sebagai juara kedua dan ketiga.
"Raihan prestasi tersebut tidak hanya menjawab tantangan KSAD atau Wakasad saja, namun juga membuktikan bahwa TNI AD senantiasa memberikan segalanya yang terbaik demi rakyat dan bangsa Indonesia," tegas Candra.
Dengan raihan medali tersebut, Kontingen TNI AD yang dipimpin Mayor Inf Amril Haeruman Tehupelasury kokoh di urutan teratas klasemen sementara pada hari pertama.
"Kita semua berharap dan berdoa, semoga Kontingen Indonesia mampu meraih prestasi yang membanggakan dan melanjutkan tradisi sebagai juara umum", terang Candra.
Secara keseluruhan, tiga medali emas lainnya diperoleh dari cabang Karaben Match 1 Individual oleh Praka Zulkarnaen, Pistol Putra Match 1 Individual diraih Sertu Didi D dan Senapan Otomatis (SO) Match 1 Individual diraih Sertu Samsudin dan Praka Kholik
Sedangkan satu medali perak lainnya dipersembahkan oleh Praka Bagus pada cabang Karaben Match 1 Individual.
Lomba tembak AARM berlangsung di Lapangan Terendak Camp, Melaka, Malaysia sepanjang 18-30 November 2018 dan diikuti Angkatan Darat 10 negara ASEAN, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, Myanmar, Laos, Brunei dan Kamboja.
Sampai saat ini, redaksi masih menantikan kabar perolehan medali kontingen TNI AD di hari kedua dari keterangan resmi Dispenad.
[ald]