Berita

M. Abdurrahman Fachir/RMOL

Bisnis

Indonesia Meyakinkan Uni Eropa Kelapa Sawit Tidak Cemari Lingkungan

SENIN, 19 NOVEMBER 2018 | 14:24 WIB | LAPORAN:

. Uni Eropa (UE) menganggap kelapa sawit merupakan bahan pokok yang mencemari lingkungan. Sehingga UE akan melakukan kebijakan pembatasan minyak kelapa sawit yang akan dilakukan pada 2021.

Terkait hal tersebut, Badan Pengembangan dan Penilaian Kebijakan Kementerian Luar Negeri mengundang perwakilan 15 negara dari UE untuk diberikan informasi tentang pengolahan minyak sawit di Indonesia.

Informasi itu terkait kebijakan, fakta dan penemuan bisnis minyak sawit atau struktur organisasi secara umum, serta penelitian dan pengembangan kelapa sawit.


"Kita punya komitmen di satu sisi tetap menjaga lingkungan tapi sisi lain ini juga menyangkut kehidupan. Nah, kita memaklumi bahwa adanya tantangan-tantangan termasuk antara lain adalah ketentuan-ketentuan yang dicoba diterapkan di UE," kata Wakil Menteri Luar Negeri M. Abdurrahman Fachir usai membuka Regular Oil Palm Course 2018, di Kemenlu, Jakarta, Senin (19/11).

"Jadi sebenarnya kebutuhan dunia terhadap sawit itu juga luar biasa," tutur Wamenlu menambahkan.

Dia berharap dengan adanya acara Regular Oil Palm Course dapat meyakinkan UE untuk mencabut revisi pembatasan kelapa sawit.

"Jadi kalau mereka melihat sendiri, pesan saya cuma satu, tolong sampaikan yang anda lihat. Itukan lebih lebih baik ketimbang umpamanya kita mencoba menyampaikan informasi itu dari perspektif kita. Lebih bagus mereka ini yang melihat langsung proses itu. Dan dari sisi akademis terbukti," tandasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya