Berita

Satya Yudha/Net

Politik

Indonesia Jangan Silau Dengan Bantuan Tiongkok

SENIN, 19 NOVEMBER 2018 | 10:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Skema kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok dalam program Belt and Road Initiative yang masif harus diatur dengan jelas.

Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha mewanti-wanti agar pembangunan sejumlah infrastruktur tanah air melalui program tersebut tidak membuat Indonesi dibodoh-bodohi Tiongkok.

“Ini yang tidak kalah penting dalam kerjasama Belt and Road dalam membangun infrastruktur itu harus betul-betul diatur, jadi jangan sampai bisa bilang kita dikadali lah oleh Tiongkok,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/11).


Salah satu yang menjadi sorotan politisi Golkar itu adalah kehadiran tenaga asing yang bersamaan dengan pengerjaan proyek tersebut. Terlebih tenaga asing yang dihadirkan sebatas pekerja kasar.

Untuk itu, dia meminta pemerintah tidak silau dengan berbagai macam bantuan yang ditawarkan asing. Bantuan harus tetap mengikuti peraturan yang ada di negeri ini.

“Jadi jangan tenaga kerjanya juga dibawa dari Tiongkok. Indonesia tidak boleh silau dengan itu. Harus ada role dan komitmen yang tegas,” pungkas Satya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya