Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

PDIP: DNI Untuk Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

MINGGU, 18 NOVEMBER 2018 | 11:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang melonggarkan daftar negatif investasi (DNI) ditujukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen.

Hal itu disampaikan oleh pakar ekonomi kelautan dari PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/11).

"Pertumbuhan ekonomi moderat inilah seharusnya minimal tujuh persen. Itu kalau kita mau keluar dari negara berkembang menuju negara maju," ujarnya.


Rokhmin yang pernah menjabat menteri kelautan dan perikanan itu menguatkan alasan keluarnya paket kebijakan pemerintah. Di mana dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi perlu investasi, terutama pihak asing.

"Kalau kita sekarang hanya tumbuh lima persen. Bu menkeu bilang kenaikan satu persen pertumbuhan hanya mampu menciptakan 200 ribu lapangan kerja, jadi hanya satu juta lapangan kerja yang kita ciptakan dari pertumbuhan lima persen," jelasnya.

Sementara, tiap tahunnya terdapat sekitar tiga juta pencari kerja. Sehingga memerlukan pertumbuhan ekonomi paling tidak sebesar tujuh sampai 10 persen.

"Nah itu dari mana, salah satunya hanya investasi. Kalau kita hanya mengandalkan APBN sangat kurang," pungkas Rokhmin. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya