Berita

Politik

Ketua PGI: Grace Kritik Politisi Yang Tega Pakai Isu Primordialisme Agama

SABTU, 17 NOVEMBER 2018 | 16:51 WIB | LAPORAN:

Penggumpalan identitas, khususnya mengenai primordialisme agama, sedang meningkat di negeri ini. Kondisi tersebut tentu mengancam kebhinnekaan yang ada di Indonesia.

Atas fakta tersebut, Ketua Persekutuan Gerekja Indonesia (PGI) Pendeta Albertus Patty menanggapi positif sikap politik Ketua Umum PSI Grace Natalie yang menolak kehadiran perda-perda syariah dan injil.

"Menurut saya, pernyataan Grace itu harus dilihat dalam konteks keprihatinan dia dan teman-teman PSI serta sebagian besar warga bangsa ini yang merasa terancam oleh kecenderungan meningkatnya penggumpalan identitas. Primordialisme agama," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/11).


Albertus menilai Grace ingin mengkritik para politisi yang tega menggunakan isu politik identitas dalam meraih kekuasaan. Mantan presenter itu, sambungnya, tidak ingin ketegangan antar kelompok di negeri ini meningkat.

"Kritik Grace ditujukan kepada para politisi yang demi meraih kekuasaan jangka pendek, tega menggunakan isu-isu primordialisme agama. Ini bukan saja bisa menghancurkan kohesi sosial bangsa kita, tetapi juga menciptakan diskriminasi," sambungnya.

Senada dengan Grace, Albertus juga menilai tidak sedikit dari para politisi yang mulai abai dengan kebhinnekaan dan memaksakan aturan untuk kelompok tertentu.

"Kecenderungan seperti itu membuat sebagian orang menciptakan UU dan terutama Perda yang mengabaikan kebhinekaan bangsa. Yang justru bertentangan dengan seluruh nilai-nilai Pancasila," tutupnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya