Berita

Puan Maharani/Net

Politik

AHY Lebih Unggul, Puan Maharani Belum Layak Gantikan Megawati

SABTU, 17 NOVEMBER 2018 | 08:57 WIB | LAPORAN:

. Peluang Puan Maharani sebagai penerus estafet di PDI Perjuangan sebenarnya sudah dipersiapkan.

Puan saat ini menjabat Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP. Di pemerintahan Joko Widodo, putri Megawati Soekarnoputri itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Sebelum dua jabatan itu, Puan juga pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR RI.


Melihat jabatan-jabatan itu ditambah Puan sering tampil dengan sang ibu di acara-acara politik, bukan tidak mungkin Megawati sangat berharap putrinya meneruskan kepemimpinan di partai.

Namun, kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Syafti Hidayat, niat itu urung dilakukan karena Megawati menilai kapasitas Puan belum mumpuni.

"Memang kelihatannya Puan belum memiliki kemampuan seperti Megawati yang jadi besar setelah mengalami badai dan gelombang dalam kancah politik," kata dia saat berbincang dengan redaksi, Sabtu (17/11).

Megawati sebelumnya mengeluhkan bahwa dia merupakan satu-satunya perempuan yang diperhitungkan di kancah politik nasional. Berkaitan dengan itu, Presiden kelima itu mengaku semakin hari menjadi semakin kesal karena belum ada satupun perempuan yang menjadi tokoh politik sepertinya.

Pidato Megawati pada pembekalan calon legislatif di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis kemarin (15/11), dinilai sebagai sinyal akan segera pensiun, dan estafet kepemimpinan di PDIP bukan dari kader perempuan termasuk Puan.

Dan menurut Syafti Hidayat, jangankan dengan Megawati, dibandingkan dengan politisi muda Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saja kapasitas Puan masih kalah.

"AHY lebih unggul kelihatannya dibanding Puan," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya