Berita

Mochammad Choirul Anam/RMOL

Politik

Komnas HAM Ingin Kasus Diskriminasi Ras Dan Etnik Di Pemilu Tidak Masuk Gakkumdu

SABTU, 17 NOVEMBER 2018 | 02:27 WIB | LAPORAN:

Komnas HAM menginginkan UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik (PDRE) dapat diterapkan di Pemilu 2019.

Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Mochammad Choirul Anam menjelaskan dalam penerapannya UU 40/2008 Pemilu harus menjadi pidana umum bukan masuk ke dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Menurutnya, banyak kasus penyelenggara pemilu yang ditangani Gakkumdu menghilang atau lari begitu saja saja, lalu satu bulan kemudian tidak bisa dipanggil untuk ditindaklanjuti.  Hal ini karena masa penanganan kasus penyelenggaraan pemilu di Gakkumdu memang dibatasi.


"Satu bulan enggak bisa dipanggil, inikan kadaluarsa kasusnya karena skemanya dua puluh hari, nah kami maunya tidak diproyeksi Gakkumdu tetapi diproyeksikan ke dalam pidana biasa nah ini pekerjaan rumah kami," ujarnya usai diskusi PDRE di Komnas HAM, Menteng, Jakpus, Jumat (16/11).

Untuk menindaklanjuti hal ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepolisian. Selain itu ia juga menyayangkan banyaknya kekeliruan dalam pelaksanaan pasal UU 40/2008 sebab Komnas HAM yang seharusnya menjadi pihak yang menangani kasus diskriminasi ras dan etnik walaupun di ranah Pemilu.

"Ada bebedapa catatan ada keliru dalam pasal pasal di UU 40/2008 harusnya izin di kami bukan di kepolisian," ujar Anam. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya