Berita

Rilis Survei/RMOL

Politik

ProDem: Survei Ulama Ala LSI Denny JA Abal-Abal

JUMAT, 16 NOVEMBER 2018 | 15:22 WIB | LAPORAN:

Survei bertajuk 'Ulama dan Efek Elektoralnya' diduga pesanan. Pasalnya, survei tersebut dinilai hanya untuk kepentingan Pilpres tahun 2019 dari pihak tertentu.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Syafti Hidayat mengatakan jajak pendapat seperti yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA itu tak boleh lagi dilakukan. Sebab, survei semacam itu bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Survei abal-abal (pesanan) ini sangat tidak etis. Dan berpotensi memecah-belah umat. Survei yang dapat memicu konflik ini harus dihentikan. Persatuan bangsa harus diutamakan," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/11).


Sebelumnya, LSI Denny JA merilis lima ulama yang dianggap paling berpengaruh di Indonesia, utamanya terkait Pilpres 2019. Mereka adalah Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Abdullah Gymnastiar, dan Rizieq Shihab.

Syafti Hidayat mengingatkan, para elite politik untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa ketimbang kepentingan politik. Pun demikian dengan semua lembaga survei.

"Sumber pembiayaan survei harus diketahui publik dan transparan. Agar pihak pihak tertentu tidak sembarangan dalam melakukan kerja sama dengan lembaga survei. Etika harus dijaga," pungkasnya. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya