Berita

Nusantara

Tantangan Semakin Berat, Pemuda Jangan Terpecah

JUMAT, 16 NOVEMBER 2018 | 02:59 WIB | LAPORAN:

Tantangan generasi muda ke depan akan lebih berat. Sehingga persatuan dan kesatuan dibutuhkan khususnya oleh pemuda Indonesia.

"Bonus demografi dan revolusi industri 4.0 menjadi tantangan yang tidak mudah untuk dihadapi ke depan. Apalagi di tahun 2019 jumlah pemuda bisa mencapai lebih dari 60 persen dari seluruh masyarakat yang ada. Jika pemuda hari ini terpecah belah, kami khawatir kita tidak bisa menghadapi tantangan ini dan menjadi catatan buruk bagi sejarah Indonesia, " jelas Juru Bicara Forum Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Nasional Oktasari Sabil kepada redaksi, Jumat (16/11).

Karenanya, OKP Nasional miris melihat dualisme kepengurusan yang terjadi di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Terkait akan digelarnya Kongres ke-XV KNPI di dua tempat berbeda.


"Jangan sampai kita sebagai pengkhianat bangsa yang mengingkari hasil Kongres Pemuda II tahun 1928 dan deklarasi pemuda tahun 1973 yang menginginkan persatuan dalam menuju Indonesia yang dicita-citakan," kata Okta.

Okta yang juga ketum Gerakan Nurani Rakyat (Gemura) menambahkan bahwa terjadinya dua kongres KNPI akibat tidak ada upaya serius dari pemerintah untuk menyatukan wadah keberhimpunan pemuda Indonesia yang sudah punya problematika selama tiga tahun terakhir itu.

Oleh sebab itu, OKP Nasional meminta Presiden Joko Widodo ikut turun tangan menyelesaikan kisruh internal KNPI.

"Jangan sampai di akhir periode pemerintahan yang sudah berjalan baik, pemerintah khususnya yang menangani kepemudaan mendapatkan sebutan negara gagal pemuda pecah. Hal ini sangat kami khawatirkan," tegas Okta. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya