Berita

Talkshow kanker di era milenial/Net

Kesehatan

Pengobatan Kanker Makin Menyakitkan Saat Sudah Lanjut

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 20:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kanker payudara masih menduduki peringkat pertama penyakit kanker yang terjadi di Indonesia. Untuk itu, kampenye meningkatkan kesadaran deteksi dini terhadap bahaya penyakin kanker harus terus dilakukan.

Penyitas kanker, Inez Nimpuno menjelaskan bahwa selama ini banyak pengidap kanker yang berobat setelah penyakitnya masuk ke stadium lanjut. Sehingga, pada tahap tersebut kanker telah menyebar ke organ tubuh lain.

Atas alasan itu, Inez menilai kesadaran pada deteksi dini kanker penting dilakukan.

"Makin lanjut kanker ditemukan, maka akan semakin menyakitkan pada saat pengobatannya. Dampaknya akan semakin berat," ujar Inez saat menjadi pembicara talkshow bertajuk ‘Kanker di Era Milenial: Pentingnya Deteksi Dini dan Perbaikan Cancer Care System’ yang digelar Yayasan Millennials Goes Pink (MGP) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (15/11).

Tantangan terbesar dalam mengobati kanker di Indonesia, sambungnya, adalah persoalan akses layanan terapi kanker yang masih belum maksimal. Saat ini, lanjut Ines, deteksi dini kanker belum melembaga, faskes masih sulit, dan obat masih langka.

"Kanker ini membutuhkan spesialisasi sangat tinggi, sementara terkadang dokter dan alat-alat tidak mencukupi," imbuhnya lewat keterangan tertulis,

Inez juga menyoroti pengobatan penyakit kanker yang terbilang mahal. Bukan hanya bagi pasien, namun juga cukup membebani negara, melalui sistem BPJS.

“Biaya pelayanan kanker memakan sekitar 17 persen dari seluruh biaya jaminan kesehatan nasional. Sampai tahun 2017, tercatat Rp 2,8 triliun dikeluarkan negara untuk terapi kanker, dari BPJS,” sambungnya,

"Jadi kita tidak hanya bisa bersandar pada BPJS. Maka, pencegahan dan deteksi dini sangat perlu dilakukan," tukas Inez. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya