Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati: Rakyat Sedang Dibodohi

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 16:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa saat ini sedang terkoyak, terutama terkait toleransi umat beragama. Bahkan antar satu agama bisa saling berseteru.

Atas alasan itu, dia mengajak segenap kader banteng moncong putih untuk terus berupaya memperjuangkan ideologi Pancasila dan menjaga persatuan.

“Kalian harus beri pencerahan kepada rakyat yang sekarang sedang dibodohi. Yang hanya disuruh menerima karena masalah agama,” kata Megawati dalam pembekalan caleg DPR RI PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11).


Dia kemudian mencontohkan sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Irak, Suriah, dan Libya yang masih terus berkonflik gara-gara antar kelompok agama saling bertikai.

“Di daerah Timur Tengah yang sekarang sedang berperang enggak ada akhirnya. Siapa yang berperang di sana? Islam dengan Islam,” bebernya.

Putri pendiri bangsa, Bung Karno itu tidak ingin hal serupa terjadi di Indonesia. Mega menegaskan bahwa dirinya tidak rela melihat bangsa Indonesia terpecah belah.

“Kasihan kan, kenapa sih republik ini kok dibuat seperti ini. Apa keuntungannya membuat republik ini? Apakah hanya untuk mau cari menang? Kan tidak,” tegasnya.

Maka dari itu, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dengan memenangkan Pancasila. Nilai-nilai Pancasila yang merupakan jiwa Indonesia harus terus didengungkan agar bangsa ini selamat sampai tujuan.

“Rakyat kita dibohongi terus, tidak diberi pelajaran bermanfaat. Kalau di Indonesia maka yang harus dilakukan adalah sesuai dengan keindonesiaan kita,” pungkasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya