Berita

Megawato Soekarnoputri/RMOL

Politik

Megawati: Kasihan Pak Prabowo...

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 15:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 menjadi babak sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Pertarungan dalam level politik dari kedua kubu tersebut kadang meninggalkan hubungan-hubungan baik di antara sesama masyarakat dan para elite. Hanya gara-gara Pilpres ini, persatuan bangsa jadi terkoyak.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak menginginkan hal itu terjadi. Menurutnya, bangsa yang dibangun dengan susah payah ini tidak diadu domba.


Dalam pembekalan kepada para caleg DPR RI di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11), Megawati menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dengan tidak menebar kebencian. Termasuk dirinya dengan capres nomor 02, Prabowo Subianto.

"Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah menjelekkan dia. Dia pun tidak pernah menjelekkan saya," kata Mega.

Mega menyebut, orang di sekitar Prabowo yang banyak mengumbar kebencian akhirnya nama mantan Danjen Kopassus itu pun menjadi terseret-seret.

"Kan kasihan Pak Prabowo, orang di lingkungannya seperti itu. Orang di lingkungannya mengkritisi pemerintahan dengan penuh kebencian tanpa dasar yang jelas apalagi dengan hoax," ungkap putri tertua Bung Karno tersebut.

Mega pun mengingatkan agar hal-hal seperti itu tidak perlu dilawan, tapi perlu ditanggapi untuk tujuan meluruskan. Sikap itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader PDIP.

"Buat apa kita lawan, karena kita tahu itu omongan yang bohong, buat apa lawan, tapi kita juga harus balas dengan kasih sayang," tandasnya. [lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya