Berita

Joko Widodo-Grace Natalie/Net

Politik

Jokowi Bisa Dimakzulkan Karena Ucapan Ketum PSI

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 12:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie tentang pelarangan peraturan daerah (Perda) berlandas agama saat sambutan dalam sebuah acara partai yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bisa berdampak pada pemakzulan Presiden.

Menurut advokat senior, Eggi Sudjana, pernyataan Grace jelas melanggar Pancasila dan UUD 1945. Apalagi pernyataan itu diucapkan di depan Presiden.

"Presiden dan DPR adalah pelaksana UUD 1945 yang bertugas membuat undang-undang. Sementara Perda adalah turunan dari UUD dan UU yang dibuat presiden. Ucapan Grace jelas melanggar struktur hukum tersebut," kata Eggi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/11).


Atas dasar tersebut jika Presiden membiarkan pendukungnya berbicara demikian berarti sama saja mengaminkan adanya pelanggaran hukum yang di depan matanya.

"Kalau dia (Grace) bicara di depan Presiden, kemudian Presiden tidak menegur, malah tepuk tangan, ini ada indikasi Presiden juga melanggar dan bisa di-impeach kalau begini," tegasnya.

Maka dari itu jika masalah ini tidak ingin berlanjut di meja hukum, Eggi menghimbau kepada Grace untuk segera minta maaf. Termasuk Presiden juga harus memberikan klarifikasi atau teguran keras kepada mantan presenter tersebut.

"Saya harap Saudari Grace untuk mencabut ucapannya, karena jelas itu melanggar Pancasila sebagai hukum tertinggi kita," pungkas calon legislatif PAN itu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya