Tokoh Lintas Agama Sebagai 'Mesin Pendingin' Di Pemilu 2019

. Peran tokoh lintas agama sangat penting di kala suhu politik kian memanas. Peran tersebut adalah sebagai cooling system atau mesin pendingin pemilihan umum 2019.

“Salah satu peran dari tokoh lintas agama ini bagaimana mendinginkan situasi, agar tidak terjadi konflik, jika konflik kecil dibiarkan maka akan bahaya,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara Mabes Polri Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri dalam seminar nasional yang digelar MUI bertajuk "Peran Tokoh Lintas Agama di Tahun Politik" di Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (15/11).

Karena Polri, kata Gatot, tidak bisa bekerja sendiri oleh sebabnya diperlukan adanya sinergi. Jenderal yang juga menjabat Asisten Perencana Kapolri ini berpandangan, mengapa tokoh agama sangat penting untuk mendinginkan suasana lantaran kultur masyarakat Indonesia pada umumnya masih berpegang kepada patron, yang tak lain merupakan tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Masih banyak masyarakat patuh karena budaya patronisme dan itu masih kental di tengah masyarakat,” ujarnya.

Karena ditengah kontestasi politik seperti sekarang ini banyak pihak menyebarkan kampanye hitam dengan isu-isu yang sangat sensitif. Oleh karena itu, Gatot mengharapkan masyarakat turut aktif menjaga agar keutuhan dan kerukunan antara agama serta keberagaman bangsa tetap terjaga.

Karena tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak memanfaatkan situasi untuk memecah belah NKRI.

“Karena di setiap pemilu ini ada potensi kerawanan,” demikian Gatot. [jto]