Berita

Farouk Abdullah Alwyn/RMOL

Nusantara

Satu Persen Penguasa Ekonomi Itulah Yang Genderuwo

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 00:09 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Satu persen penduduk Indonesia yang menguasai perekonomian termasuk kepemilikan lahan merupakan genderuwo ekonomi yang sesungguhnya.

Semikian disampaikan ekonom Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Farouk Abdullah Alwyn saat diskusi Rabu Biru di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Rabu (14/11).

"Data dari World Bank ini cukup mengejutkan, satu persen penduduk mengendalikan 50 persen penduduk. Satu persen inilah genderuwo," ujarnya.

Menurut Farouk, dengan data seperti itu menggunakan pendekatan apapun tetap bertentangan. Apalagi berdasarkan konsep yang ideal yaitu sistem syariah.

"Kita tidak perlu bicara ayat, dalam pendekatan universal kondisi itu sudah tidak sesuai. Ya sebenarnya konsep syariah juga berdasarkan pendekatan universal," jelasnya.

Farouk yang juga pengurus DPP PKS menyebut ketimpangan itu terjadi karena angka kemiskinan di Indonesia terus bertambah. Sementara, data-data yang disampaikan pemerintah tidak memiliki tolok ukur jelas soal standar kemiskinan.

"Saya kira jumlah angka kemiskinan jauh lebih besar karena pendekatan yang dipakai pemerintah itu dengan pendapatan Rp 400 ribu. Berarti kan bisa lebih besar lagi data kemiskinan," imbuhnya. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya