Berita

Pagar yang roboh/RMOLRiau.

Nusantara

Tembok Pagar SD Roboh, 2 Orang Tewas, Beberapa Lainnya Luka

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 16:44 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Tembok pagar sebuah sekolah dasar di Pekanbaru roboh, tiba-tiba roboh dan menimpa belasan orang, pada Rabu (14/11) pagi. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Musibah itu terjadi di SD 141 Pekanbaru, Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga, Pekanbaru pada Rabu pagi, saat jam masuk sekolah, sekitar pukul 07.00 WIB. Tiba-tiba, pagar setinggi dua meter dengan panjang 15 meter itu  roboh dan menimpa beberapa orang warga yang tengah mengantar anaknya ke sekolah itu.

Informasi sementara, dua orang meninggal dunia yakni Yanitra (17) siswi SMA Negeri 14 Pekanbaru dan seorang bocah laki-laki William Maleaki Hutaean (7) yang merupakan siswa SD tersebut.  Sementara itu sekitar sepuluh orang luka-luka dan lima unit motor mengalami kerusakan.


Menurut keterangan salah satu korban, Rahma, tembok tersebut roboh secara tiba-tiba, tanpa ada bunyi gemuruh atau pertanda lainnya.

"Saya pulang mengantar anak saya naik motor dan tiba-tiba saja pagarnya roboh menimpa saya yang tengah naik motor," ujar Rahma seperti dilansir Kantor Berita RMOLRiau.

Beruntung Rahma masih sempat menyelematkan diri. Dengan dibantu oleh warga sekitar ia berhasil merangkak keluar dari reruntuhan tembok pagar tersebut. Hingga saat ini petugas masih membersihkan sisa reruntuhan

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok pagar tersebut.  Menurut Kapolsek Bukit Raya, Kompol Pribadi, dugaan sementara penyebab robohnya tembok itu akibat adanya genangan air di sekitar pagar.

"Dugaan sementara karena di sekitar tembok pagar tersebut digenangi air. Akibatnya membuat pondasi pagar tak kuat menahan beban hingga pagar tersebut roboh dan menimpa sejumlah orang," kata Pribadi.

Untuk mengungkap penyebab pasti robohnya pagar “maut” tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk pihak sekolah.  [yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya