Berita

SBY/Net

Politik

Soal Trump Vs Macron, SBY: Nasionalisme Dan Globalisme Tidak Perlu Dipertentangkan!

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 15:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden keenam RI Susilo Bambany Yudhoyono (SBY) turut memperhatikan ketegangan yang terjadi di dunia internasional. Utamanya, ketegangan terbaru antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Kedua pemimpin negara itu mendebat tentang arti dari nasionalisme.

“Yang satu utamakan ‘nasionalisme & patriotisme’ ketimbang ‘globalisme’. Yang lain kedepankan ‘globalisme’ & kecam ‘nasionalisme’,” tutur SBY dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Rabu (13/11).


SBY menjelaskan bahwa negara Barat banyak yang mendefinisikan bahwa nasionalisme itu tidak baik. Berbeda dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia, yang punya definisi sendiri.

“Saya berpendapat keduanya tak perlu dipertentangkan. Globalisme (dulu internasionalisme) & nasionalisme bisa akur & berdampingan,” sambungnya.

Nasionalisme, lanjut ketua umum Partai Demokrat itu, perlu diartikan sebagai cinta bangsa. Dengan kata lain, setiap bangsa tentu punya rasa, semangat, dan wawasan kebangsaannya masing-masing.

“Andaikata kini negara-negara hidup dalam ‘perkampungan global’ (global village), tetap saja miliki rumah sendiri. Rumah itulah ‘kebangsaannya’,” tegas SBY.

Sehingga, tidak salah jika kemudian ada yang beranggapan kepentingan bangsa harus diutamakan, sepanjang tidak merugikan dan memusuhi bangsa lain.

“Saya setuju dengan pandangan Bung Karno, hakikatnya nasionalisme dan internasionalisme memiliki hubungan positif dan tak harus bermusuhan,” ujarnya.

“Yang penting kita tak anut ’narrow nationalism’ yang tak peduli terhadap kepentingan bersama (shared interests) bagi dunia yang damai, adil, & sejahtera,” tukas SBY. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya