Berita

Jandi Mukianto bersama 23 peserta Sustainable Food and Agriculture/HKTI

Bisnis

HKTI Raih Penghargaan Terbanyak Di Taiwan

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 14:49 WIB | LAPORAN:

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menerima penghargaan terbanyak dari 15 negara peserta acara Sustainable Food and Agriculture yang berlangsung 1-14 November 2018 di Taiwan.

Kegiatan yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan (Republic of China) dan juga International Cooperation and Development Fund (ICDF) tersebut bertujuan untuk mengenalkan pertanian Taiwan sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan yang dihadapi oleh semua negara saat ini, seperti permasalahan harga, perubahan iklim, urbanisasi dan degradasi kualitas tanah, globalisasi, karantina hingga mekanisasi pertanian.

HKTI mengalahkan 23 peserta dari Afrika Selatan, Swaziland, Pulau Marshall, Filipina, Bangladesh, Pulau Solomon, Tuvalu, Vietnam, Papua Nugini, Zambia, Kerajaan Eswatini, Haiti, Santa Crhistopher dan Nevis, Santa Lucia, Santa Vincent dan Grenadines.


"Menjadi suatu kebanggaan bagi kami dapat membawa merah putih mendapatkan penghargaan terbanyak dari seluruh petani dan pegiat pertanian dari 15 negara. Kegiatan selama 14 hari tentunya kami harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia," kata Bendahara Umum Pemuda Tani HKTI, Jandi Mukianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/11).   

Dalam kesempatan itu, Jandi juga menyampaikan, rencana HKTI menyosialisasikan pertanian dan produk pertanian yang ada di Taiwan kepada petani Indonesia. Terutama, menjelaskan pentingnya organik dan juga pertanian generasi ketiga yang mengusung wisata agri untuk menambah penghasilan petani.

HKTI di bawah kepemimpinan Moeldoko adalah sebuah organisasi sosial di Indonesia yang berskala nasional, berdiri sendiri dan mandiri yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktivitas, profesi, dan fungsi di dalam bidang agrikultur dan pengembangan pedesaan, sehingga memiliki karakter profesional dan persaudaraan.

HKTI didirikan pada 27 April 1973 di Jakarta melalui penyatuan 14 organisasi penghasil pertanian utama.

Tujuan HKTI adalah meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, harkat dan martabat insan tani, penduduk pedesaan dan pelaku agribisnis lainnya, melalui pemberdayaan rukun tani komoditas usaha tani dan percepatan pembangunan pertanian serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya