Berita

Ma'ruf Amin/Net

Politik

Diksi 'Budek Dan Buta', Ma'ruf Amin Bukan Tak Hormati Kaum Difabel

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 08:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Diksi 'budek dan buta' yang dilontarkan cawapres KH Ma'ruf Amin merupakan konsep menggambarkan realitas politik yang terjadi di masyarakat. Bukan sebagai bentuk tidak menghormati kaum difabel.

"Itu sebenarnya konseptualisasi yang dipakai oleh Kiai Ma'ruf Amin ketika dia melihat realitas politik di lapangan.  Jadi saya secara pribadi tidak melihat ada motivasi dari Kiai Ma'ruf Amin untuk tidak menghormati kaum difabel," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah menanggapi maksud cawapres KH Ma'ruf Amin yang menggunakan kata-kata 'budek dan buta', kemarin (Selasa, 13/11).

Wakil Ketua MPR RI itu juga memberikan contoh dari realitas politik yang tidak berdasarkan fakta dimaksud.


"Misalkan propaganda masyarakat dalam keadaan hidup susah. Kita sudah menjelaskan dari data statistik yang kita punya berdasarkan sumber resmi, masyarakat Indonesia ekonominya masih berjalan fine-fine saja, masih normal-normal saja," papar Basarah.

Sebelummya diberitakan, dalam peresmian rumah relawan Barisan Nusantara (Barnus), di Jalan Cempaka Putih Timur, Nomor 8, Jakarta Pusat, beberapa pekan lalu, Ma'ruf menyebut Jokowi telah berhasil membuat daerah makin maju, sehingga hanya orang yang 'budek dan buta' yang tak menyadari prestasi itu.

"Nah, Kiai Ma'ruf menganggap orang-orang semacam ini yang pikirannya yang telinganya itu sudah ditulikan, matanya itu sudah dibutakan karena tidak melihat realita," demikian Basarah. [jto]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya