Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono/Net

Politik

Pengamat: Kebijakan Dua Kaki Demokrat Buat Mempertahankan Elektabilitas Partai

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 23:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan Partai Demokrat yang membiarkan Caleg mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amien dinilai sebagai upaya menyelamatkan suara partai.

Pengamat politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai elektabilitas Partai Demokrat dalam menyambut Pemilu 2019 tak secerah saat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin pemerintahan.

Menurut Adi, salah satu cara dalam menyiasati suara tidak turun drastis yakni membiarkan caleg mendukung capres yang bukan diusung partai.


Hal itu merupakan pilihan terakhir bagi partai Demokrat menyikapi perhelatan pemilu serentak 2019. Selain itu, juga untuk menambah posisi tawar Demokrat ke depan.

"Alasan utamanya tentu untuk menyelamatkan elektabilitas Demokrat. Tak ada pilihan lain selain meraih kursi signifikan di parlemen," ujar Adi saat dihubungi, Selasa (13/11).

Lebih lanjut, Adi menilai meski Demokrat menggunakan politik dua kaki, langkah tersebut bisa saja tak membuahkan hasil yang ingin dicapai. Alasannya, kembali pada elektabilitas partai tadi.

Sebab menurut Adi, siapapun pasangan capres cawapres yang didukung nyaris tidak memiliki dampak bagi elektabilitas dan eksistensi Demokrat ke depan.

"Bagi partai Demokrat, medan pertarungan utama bukanlah capres dan cawapres melainkan perolehan kursi di parlemen," ujar Adi [nes]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya