Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Coattail Effect Lagu Lama Demokrat Untuk Main Dua Kaki

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 22:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Keputusan DPP Partai Demokrat yang tak memberikan sanksi kepada Caleg Partai Demokrat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dinilai sebagai sikap pragmatis.

Pengamat politik dari Volpox Center Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan tidak diuntungkannya Caleg Demokrat dalam mengkampanyekan Prabowo-Sandi selalu menjadi alasan dalam kebijakan Partai Demokrat.

Menurut Pangi, Demokrat selalu menilai efek yang didapat dari capres-cawapres hanya didapat oleh PDIP dan Gerindra sebagai pengusung. Sementara partai koalisi tidak mendapat efek ekor jas atau coattail effect.


Seharusnya, kata Pangi, Demokrat tidak bisa menyalahkan coattail efect yang saat ini dinikmati oleh PDIP dan Gerindra selaku partai pengusung capres.

"Salah sendiri kenapa tidak punya capres. Kemudian sekarang yang disalahkan pemilu serentaknya," kata Pangi saat dihubungi, Selasa (13/11).

Lebih lanjut Pangi menilai alasan Partai Demokrat soal pemilu serentak dan tidak mendapat efek ekor jas adalah lagu lama yang biasa didengungkan untuk bermain dua kaki.

"Jadi intinya tidak boleh setengah-setengah kalau sudah mendukung pasangan calon itu. Lucu jadinya kalau setengah-setengah," pungkas Pangi. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya