Berita

Tanah Abang/RMOL

Nusantara

Pengamat: Zaman Jokowi Penataan Tanah Abang Lebih Baik

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 19:05 WIB | LAPORAN:

Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang era Gubernur DKI Joko Widodo dirasa lebih baik ketimbang jaman Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah.

Menurutnya zaman Jokowi seluruh PKL dapat menempati beberapat sektor blok sesuai dengan pendapatan mereka.


"PKL memang tidak dalam arti modalnya kecil bisa ditempatkan Blok G bagian atas dengan biaya sewa lebih murah, kalau pedagang yang mampu dan menengah ke atas itu diletakan di Blok G yang bawah. Jadi maksudnya Pak Jokowi semua kebagian tidak ada yang istilahnya terlantar," tutur Trubus saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/11).

Namun demikian, Trubus menjelaskan dirinya tidak mengatakan bahwa kebijakan Anies selalu salah. Menurutnya Anies lebih mementingkan segi kemanusiaan kepada seluruh PKL yang ada.

Walaupun, ada beberapa kebijakan yang sering berbenturan dengan peraturan yang ada. Anies tetap mengedepankan konsep kemanusiaan dalam menata pasar Tanah Abang.

"Persoalan kemanusiaan ini jadi faktor beliau menutup jalan di sekitar Tanah Abang meskipun penutupan itu melanggar peraturan lah," ujar Trubus.

Lebih lanjut Trubus menilai yang terpenting dalam penanggulangan PKL harus dilakukan dengan meninjau seluruh aspek, mulai dari kemanusiaan dan keuntungan bagi PKL jika dipindahkan. Dan yang pasti bebas dari premanisme.

Menurutnya untuk premanisme, di era Anies masih belum maksimal dibanding era Jokowi.

"Di jaman Pak Jokowi, Pak Ahok itu relatif tertib karena apa? premanisme bisa ditangani nah sekarang balik lagi justru keliatan makin macet menunjukkan kesemnrawutan saat ini," tutup Trubus. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya