Berita

Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi/Net

Politik

Pemerintah Saudi Lebih Sesalkan Pembakaran Bendera Tauhid

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 17:36 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Arab Saudi lebih menyesalkan kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid dibanding kasus Habib Rizieq Shihab yang diduga memasang bendera mirip dengan bendera kelompok ekstrimis.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi pihaknya sangat menyayangkan adanya pembakaran bendera dengan kalimat yang memiliki arti penting bagi umat Islam.

Pernyataan tersebut dilontarkannya saat diminta tanggapan dalam jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakpus, Selasa (13/11).

"Yang paling penting yang kita sayangkan yaitu adalah pembakaran kalimat tauhid, saya kira itu yang bisa dijawab," ujar Osama.

Jika dibandingkan dengan kasus Rizieq, menurut Osama, jika bendera yang sama ditempel di dinding, maka perlu untuk mencari tahu siapa yang melakukan. Namun bukan berarti pemilik rumah atau seseorang yang menempel langsung dianggap kriminal.

"Kalau bendera itu diletakkan dinding seorang sebagai gambar atau apapun bentuknya, maka perlu kita mencari tahu siapa yang berbuat itu," ujarnya.

Sebelumnya pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid dilakukan anggota Banser di Garut, Jawa Barat Senin (22/10).  

Gerakan Pemuda Ansor mengakui bendera yang dibakar tersebut adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Namun pembakaran bendera yang diakui oleh GP Ansor merupakan bendera HTI ini memicu banyak protes lantaran bendera yang dibakar tersebut adalah bendera tauhid milik umat Islam di seluruh dunia. [nes]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya