Berita

Ilustrasi/Net

Politik

TKD Jokowi-Ma'ruf Incar Kemenangan 80 Persen Di Sidoarjo

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 05:40 WIB | LAPORAN:

Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menargetkan kemenangan 70-80 persen di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya. Sebab, pada Pilpres 2014, Jokowi berhasil meraup kemenangan sebesar 64 persen.

Ketua TKD Jatim Jokowi-Ma'ruf Machfud Arifin menjelaskan, Sidoarjo selama ini menjadi kantong pendukung Jokowi karena berhasil menang cukup signifikan yaitu 64 persen.

"Dengan hasil kerja nyata Pak Jokowi, tambahan dukungan partai serta relawan dan segmen pemilih Kiai Ma'ruf di kalangan Islam tradisional yang juga mayoritas di Sidoarjo tentu kami yakin Insya Allah porsi kemenangan bisa tambah. Sekitar 70 persen di Sidoarjo," paparnya.


Menurut Machfud, Sidoarjo adalah salah satu daerah dengan konsentrasi daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar yaitu 1,39 juta jiwa. Jumlah itu tersebar di 353 desa dan kelurahan.

"Kami mulai bahas secara lebih mendalam apa-apa yang perlu dilakukan. Untuk detailnya tentu tidak bisa saya sampaikan secara terbuka," ujar mantan kepala Polda Jatim tersebut.

Dia pun mengapresiasi langkah TKD di 38 kabupaten/kota di seluruh Jatim yang terus bergerak. Semangat kerelawanan yang melandasi gerak TKD menjadi modal untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di 2019.

"Seperti TKD Sidoarjo ini dengan gotong royong mengembangkan posko. Ada semangat yang terpancar di daerah-daerah bahwa ini bukan soal Pak Jokowi atau Kiai Ma'ruf semata tapi soal masa depan republik. Kami tidak ingin kehilangan waktu lagi untuk membawa Indonesia berlari. Dan itu sudah dilakukan Pak Jokowi lima tahun terakhir sehingga harus diteruskan," jelas Machfud dalam keterangannya, Selasa (13/11). [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya