Berita

Iskan Qolba Lubis/Net

Politik

PKS Yakin Kartu Nikah Belum Diperhitungkan Matang

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 21:55 WIB | LAPORAN:

Rencana pemerintah meluncurkan kartu nikah dinilai sebagai sebuah pemborosan anggaran.

Politisi PKS, Iskan Qolba Lubis juga menyebut penerbitan kartu nikah hanya akan menambah jumlah di saku rakyat, yang selama Joko Widodo berkuasa banyak menerbitkan banyak kartu.

"Terlalu banyak kartu yang harus dipegang rakyat. KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar), PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Nikah, dan kartu-kartu lain," ketusnya saat dihubungi wartawan, Senin (12/11).

Padahal, menurut Wakil ketua komisi VIII DPR RI itu, pemeritah bisa meminimalisir penggunaan kartu. Caranya, dengan menghubungkan semua data, baik itu data yang ada dalam buku nikah, KIS, KIP, dan PKH ke dalam satu kartu.

"Program tidak tepat karena hanya pemborosan anggaran," ketusnya.

"Apalagi harus dicetak dengan jumlah penduduk berapa biayanya? Saya yakin ini program belum diperhitungkan secara matang," pungkaa Iskan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah meluruskan bahwa keberadaan kartu nikah tak menggantikan peran buku nikah sebagai bukti pencatatan pernikahan.

Menurutnya, kartu nikah merupakan implikasi logis dari pengembangan Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah).

"Bukan sebagai pengganti buku nikah. Buku nikah tetap terjaga," tutur Lukman di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya