Berita

ilustrasi cockpit voice recorder/Net

Nusantara

Ada Kemungkinan CVR Rusak Sebelum Lion Air PK-LQP Jatuh

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 20:15 WIB | LAPORAN:

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP mengalami kerusakan sebelum pesawat terjun bebas ke perairan Karawang, Jawa Barat.

Dugaan ini setelah KNKT melakukan simulasi dengan merendam CVR di dalam lumpur. Langkah ini untuk mengetahui seberapa kuat alat rekaman percakapan pilot itu memberikan sinyal atau suara ping didalam lumpur.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan dalam hasil percobaan, CVR masih memberikan sinyal ping dan masih bisa terditeksi meski berada di dalam lumpur.

Menurutnya ada kemungkinan hilangnya sinyal ping lantaran CVR sudah rusak sebelum pesawat jatuh di perairan Karawang.

"Artinya kalau sekarang pinker-nya tidak bekerja, kemungkinan pada waktu pesawat mengalami kecelakaan si pinker juga mengalami kerusakan. Atau sudah ada leaks sehingga pada saat pertama lama-lama makin lama dan sekarang hilang," ujarnya kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (12/11).

Soerjanto menjelaskan hasil uji ini memberikan semangat untuk mencari CVR Lion Air PK-LQP. Menurutnya asumsi sinyal ping dari CVR rusak karena terendam lumpur dapat dibantah.

"Jadi asumsi-asumsi yang sebelumnya kami pikirkan kemungkinan di dalam lumpur sehingga suaranya tidak bisa di dengar itu sudah hilang. Karena di tempat kami sudah melakukan pengujian bahwa meskipun di dalam lumpur tidak masalah," demikian Soerjanto. [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya