Berita

Grace Natalie dan Jokowi/RMOL

Politik

Tolak Perda Syariah Dan Injil, PSI Menentang Pancasila

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 17:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang menegaskan partainya tidak akan mendukung pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Syariah dan Injil menimbulkan reaksi dari masyarakat.

Salah satunya dari pentolan Front Pembela Islam (FPI), Novel Bamukmin yang menyebut pernyataan Grace bertentangan dengan ajaran Pancasila khususnya sila pertama.

"Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sudah jelas mengatur rakyat Indonesia untuk mengaplikasikan kehidupan beragamanya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Novel kepada wartawan, Senin (12/11).


Selain itu, kata Novel, dalam Pancasila juga diajarkan bagi rakyat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan rukun dan berkeadilan.

Soal hukum yang berdampingan dengan agama, Novel memberi contoh jika satu wilayah berisi mayoritas penganut agama Islam maka tidak ada yang salah jika diterapkan hukum syariah menjadi Perda.

"Begitupun kalau daerah itu mayoritas Kristen, boleh-boleh saja menerapkan Perda Injil selama tidak bertentangan dengan Pancasila dan kepentingan rakyat Ondonesia," tukasnya.

Sebelumnya, Grace Natalie dalam menegaskan komitmen Partai Solidaritas Indonesia untuk mencegah tindakan ketidakadilan, diskriminasi dan intoleransi dengan tidak mendukung pembentukan Perda Syariah dan Injil.

"PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini. PSI tidak akan pernah mendukung perda-perda Injil atau perda-perda syariah. Tidak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa," ujar Grace. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya