Berita

Foto: Net

Politik

Banyak Ulama Berseberangan Dengan Jokowi Bercokol Di PBB

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 09:59 WIB | LAPORAN:

Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan akan pecah jika para elitnya memutuskan dukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti.

Pengamat politik, Pangi Sarwi Chaniago menegaskan, PBB bisa pecah karena pada dasarnya, mayoritas kader dan akar rumput partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra itu lebih memilih mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.

"Makanya nggak ada pilihan, agar kader dan pemilih PBB solid, maka mesti mendukung Prabowo," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/11).


Bahkan, lanjut Pangi, jika ingin benar-benar solid, PBB juga tak boleh mengambil sikap lain, misalkan dengan membebaskan para kadernya untuk mendukung salah satu pasangan calon. Justru langkah ini blunder politik yang bisa mengganggu soliditas partai.

"Ini membuat pembelahan di internal PBB. Jelas merugikan PBB. Apalagi Caleg dari PBB saya dengar juga banyak dari HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dan ulama yang selama ini berseberangan chemistry dan sikap politiknya dengan Jokowi," ujarnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini juga mengingatkan agar tetap solid dan membesarkan partai, PBB harus mengambil posisi antitesis pemerintahan Jokowi.

"Kembali ke khitoh awal PBB yaitu partai pembela rakyat, pembela NKRI, pembela Islam," pungkasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya