Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemerintahan Jokowi Lapangkan Jalan Industri Digital

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 05:36 WIB | LAPORAN:

Kontribusi ekonomi digital dalam memompa kinerja ekonomi nasional sangat berpengaruh. Dibuktikan dengan penurunan angka pengangguran sebesar 40 ribu sebagaimana data Badan Pusat Statistik.

Pengamat ekonomi Jusman Dalle menyatakan, ekonomi digital layak didaulat sebagai lokomotif agenda sosial ekonomi Indonesia. Pasalnya, saat ini layanan penyediaan akomodasi, makan minum dan transportasi melambung berkat adanya digitalisasi.

"Ketiga sektor tersebut menjadi tumpuan serapan tenaga kerja setahun terakhir," kata Jusman kepada redaksi, Senin (12/11).

Dia menjelaskan, kontribusi sektor industri berbasis digital menjadi titik terang dalam berbagai agenda sosial ekonomi ke depan. Apalagi, pemerintah telah meletakkan dasar-dasar bagi industri digital agar dihela lebih kencang. Seperti adanya peta jalan perdagangan digital, dukungan anggaran untuk melahirkan usaha-usaha rintisan hingga mendorong industri eksisting untuk bertransformasi ke arah digital.

Tidak hanya itu, pemerintah juga melakukan banyak upaya dalam memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi digital, seperti membuat iklim bisnis kondusif bagi para investor yang ingin menanamkan modal, pembuatan regulasi dan kebijakan diformulasikan untuk merangsang lahirnya start up-start up baru, juga para pelaku ekonomi digital diberi ruang seluas-luasnya dalam berinovasi.

"Presiden bahkan telah merilis peraturan presiden tentang peta jalan ekonomi digital hingga tahun 2019," ujar Jusman.

Menurutnya, seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah ditujukan untuk bertumbuhnya industri digital. Sebab, derap laju digitalisasi di Indonesia terus membesar seiring pergeseran ekonomi global ke kancah digital.

"Jadi, ekonomi digital telat didaulat sebagai lokomotif baru dalam menciptakan kesejahteraan dan pemerataan," kata Jusman.

Ke depan, dia berharap ekonomi digital menjadi titik terang untuk mengakhiri perang melawan kesenjangan sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. Sebab, banyak negara telah membuktikan efektivitas ekonomi digital dalam mengikis pengangguran dan memangkas kemiskinan.

"Caranya memanfaatkan daya dobrak dari sifat inklusif industri digital dalam membuka peluang-peluang ekonomi baru yang merambah secara sektoral dan spasial. Lintas industri dan melampaui batas-batas teritori," pungkas Jusman yang juga direktur eksekutif Tali Foundation. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya