Berita

Aksi Bela Tauhid jilid I di depan kantor Kemenko Polhukam, Jumat (26/10)/RMOL

Politik

Wiranto Baru Tahu Aksi Bela Tauhid Jilid II Ditunggangi HTI Biar Tetap Eksis

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 18:11 WIB | LAPORAN:

Demo bela Tauhid jilid II yang dilakukan di depan kantor Kemenko Polhukam ternyata ditunggangi oleh pihak Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Hal ini diketahui oleh Menko Polhukam Wiranto usai berdialog dengan sejumlah tokoh agama, ulama, habaib, dan perwakilan ormas Islam dalam sebuah dialog bertema 'Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa' di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).

Menurut Wiranto, pihak HTI ikut berpartisipasi dalam demo tersebut agar organisasi yang telah dibubarkan pemerintah tetap eksis.


"Tadi saya tayangkan untuk demonstrasi yang dua kali itu ternyata memang ditunggangi kelompok-kelompok yang menfaatkan untuk kepentingan politik, dimanfaatkan untuk teman-teman HTI tetap eksis," ujar Wiranto kepada wartawan.

Mengetahui hal tersebut, Wiranto juga mengajak para tokoh agama, ulama, habaib, dan pemimpin ormas Islam untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan negara.

Berkaca dari demo bela tauhid jilid II, Wiranto mengingatkan kasus pembakaran bendera rawan ditunggangi.

"Demonstrasi yang terkadang punya niat baik untuk membangun satu pemahaman positif ternyata ditunggangi kelompok lain untuk kepentingan politik," ujar Wiranto.

Adapun ormas yang diundang dalam dialog tersebut yakni, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Islam (Persis), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), GNPF Ulama, dan Presidium Alumni 212. Hasil dari dialog tersebut adalah tercapainya kesepakatan bahwa kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi.

"Saya kira pertemuan seperti ini akan saya lakukan secara berkala, secara periodik agar kebersamaan kita baik sesama umat Islam atau antaragama tetap terjaga," demikian Wiranto. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya