Berita

Taufiqulhadi/RMOL

Politik

Politisi Nasdem Luruskan Pernyataan Kiai Ma'ruf Soal Pembebasan Habib Rizieq

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 16:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Polemik yang beredar di publik bahwa pembebasan Imam Besar FPI M. Rizieq Shihab setelah sempat ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi berkat jaminan pemerintah Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin diluruskan oleh Partai Nasdem.

Legislator Nasdem, Taufiqulhadi menyatakan, tidak ada jaminan yang ada adalah pendampingan yang sudah dilakukan oleh pihak KBRI di Riyadh dan KJRI di Jeddah.

"Kiai Ma'ruf benar di sini bahwa pemerintah sudah melakukan perlindungan kepada warga negara Indonesia termasuk Habib Rizieq. Pemerintah bukan memberi jaminan, tapi pendampingan," ujar Taufiq kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/11).


Di dalam jagad media sosial, Kiai Ma'ruf pun mendapat pembukuan dari ucapannya itu, seakan-akan ketua nonaktif MUI ini tidak mengklarifikasi dulu informasi yang didengarnya.

Apa yang dijelaskan oleh Taufiq sama dengan pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri bahwa pemerintah hanya melakukan pendampingan kepada setiap warga negaranya yang terkena masalah hukum di luar negeri.

"Jaminan dalam hukum itu kan berbeda maknannya. Tapi kalau ditafsirkan bahwa tugas pemerintah di sana memberi jaminan agar setiap warga negara lebih nyaman dalam menghadapi persoalan hukum itu betul," terangnya.

Anggota Komisi III DPR ini sudah mengapresiasi kinerja KBRI dan KJRI di sana sebagai kepanjangan tangan pemerintah Indonesia.

"Nah karena itu saya mengapresiasi KBRI dan KJRI yang sudah melakukan perlindungan dalam bentuk pendampingan kepada warga negara kita," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya