Berita

Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Rekrut Yusril, Capres Petahana Ingin Tunjukkan Tidak Anti Islam

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 16:52 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menghargai keputusan calon presiden petahana Joko Widodo menunjuk pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sebagai tim kuasa hukum.

Keputusan itu merupakan ikhtiar petahana untuk tidak lagi nampak anti Islam atau mengidap Islamophobia, termasuk ketika menunjuk Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin sebagai calon wapres di 2019.

"Apapun itu (keputusan menunjuk Yusril ) perlu dihargai, tapi apakah serius," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (8/11/2018).


Selain hak setiap orang untuk memilih, Fahri menyebut bahwa ketum MUI dan Yusril yang juga ketua umum Partai bulan bintang (PBB) punya peran simbolik. Peran simbolik itu di satu sisi seperti penting bagi petahana, tapi harus dibuktikan apakah secara substantif pemerintah memang berubah.

"Ini memang tahun politik, semua gerak tokoh akan diberi makna politik. Tapi, kepentingan kita adalah bersaksi apakah pemerintah telah menyadari kesalahannya dan dua langkah besar itu dilakukan sebagai koreksi total. Jika bukan koreksi total sayang sekali," jelasnya.

Dua langkah besar yang dimaksud Fahri yakni pemerintah dalam menangani aksi pembakaran bendera Tauhid dan kasus Rizieq Shihab di Arab Saudi. Untuk itu, dirinya sangat menyayangkan bahwa pemerintah  tidak punya penasihat hukum yang baik selama ini.

"Nah sekarang coba tanya penasihat hukum yang baru (Yusril), saya yakin beliau akan koreksi sikap pemerintah. Sikap Prof. Yusril selama ini dalam pengertian saya bertentangan dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah. Itukah sebabnya beliau menjadi lawyer HTI dan lain-lain," paparnya.

Lanjut Fahri, kemampuan Yusril selama ini tidak saja sering menang di pengadilan umum tetapi juga peradilan konstitusi.

"Sekarang beliau (Yusril) akan diuji apakah beliau direkrut untuk kepentingan simbolik petahana atau kepentingan yang nyata. Kita lihat adanya apakah beliau dipakai atau dipajang," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya