Berita

Arrmanatha Nasir/Net

Politik

Kemenlu Tidak Bisa Sampaikan Detail Pemeriksaan Rizieq Shihab

KAMIS, 08 NOVEMBER 2018 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak bisa menyampaikan secara detail pemeriksaan yang dilakukan otoritas keamanan Arab Saudi terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Jurubicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir menjelaskan bahwa detail pemeriksaan itu hanya bisa disampaikan oleh kedua belah pihak.

"Apa yang disampaikan di dalam antara yang bersangkutan dan pihak otoritas keamanan dari Arab Saudi itu merupakan preview dari kedua belah pihak, bukan dari kita untuk bisa menyampaikan keluar. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan," ungkapnya usai jumpa pers di Ruang Palapa Kemenlu, Jakarta, Kamis (8/11).


Pria yang akrab disapa Tata ini mengatakan, tugas Kemenlu dan jajaran dalam kasus ini sebagat memberikan pendampingan terhadap Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia yang menghadapi masalah hukum.

"Apabila diminta pendampingan dan bantuan kekonsuleran, itu yang tentu menjadi kewajiban Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk memberikan," tutur Tata.

Rizieq Shihab sempat diperiksa oleh otoritas keamanan Saudi lantaran ada bendera mirip milik kelompok ekstrimis yang menempel di dinding belakang rumah sewaan Rizieq di Mekkah, Arab Saudi. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya