Berita

Rizieq Shihab/Net

Politik

Diperiksa Polisi Saudi, Rizieq Shihab: Ini Masalah Datang Dari Operasi 'Intelijen Hitam' Negeri Kita

KAMIS, 08 NOVEMBER 2018 | 10:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Beredar video rekaman Habib Rizieq Shihab (HRS) tengah menceritakan kondisinya terakhir di Arab Saudi.

Sebelumnya ramai kabar Imam Besar Front Pembela Islam itu ditangkap aparat Saudi. Penelusuran Kementerian Luar Negeri, tempat tinggal Rizieq di Mekkah didatangi polisi pada Senin (5/11) sekitar pukul 8 pagi waktu setempat. Di rumahnya, Rizieq sempat menjalani pemeriksaan singkat oleh kepolisian Mekah.

Lalu sorenya, pukul 16.00, Rizieq dibawa ke kantor polisi oleh kepolisian Mekah dan badan intelijen umum Saudi, Mabahis 'Ammah, dan ditahan selama proses penyelidikan dan penyidikan. Setelah itu, Rizieq diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Mekah keesokan harinya (6/11) pukul 16.00.


Malam harinya pada pukul 20.00, Rizieq dikeluarkan dari tahanan kepolisian dengan didampingi staf KJRI. Ia dibebaskan dengan jaminan.

Dalam video berdurasi 5 menit 25 detik itu, tampak HRS bersama jamaah di Arab Saudi yang belakangan diketahui adalah warga negara Indonesia yang tengah umroh di Mekkah.

HRS mengabarkan kondisinya baik-baik saja selama di Mekkah dan tidak ada masalah dengan otoritas keamanan Arab Saudi.  

"Jadi Anda tidak usah khawatir, nggak usah takut. Di sini tidak ada apa-apa, pemerintah di sini baik, aparat di sini baik, mabahis di sini baik, amir daulah di sini juga baik," tutur Rizieq dalam video tersebut.

Menurut Rizieq, ada pihak yang sengaja melancarkan intrik politik dengan memasang bendera hitam yang menurut aparat keamanan Arab Saudi mengacu pada gerakan ekstremis di halaman belakang rumahnya.

"Terus terang pemerintah Saudi memperlakukan kita dengan baik, dengan bagus, tidak ada masalah. Ini semua masalah datang bukan dari pemerintah Saudi, dari negeri kita yang memberi masukan-masukan dalam operasi 'intelejen hitam' yang ingin menghancurkan kita," tunjuk Rizieq.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya