Berita

Konstruksi Jembatan Tumbang Samba/Repro

Bisnis

Jembatan Tumbang Samba Rampung Agustus 2019

KAMIS, 08 NOVEMBER 2018 | 07:08 WIB | LAPORAN:

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Pabrik PT Wika Beton yang berlokasi di Karangmukti, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Di pabrik tersebut, Menteri Basuki mengecek progres pengerjaan struktur pelengkung baja yang menjadi bagian konstruksi Jembatan Tumbang Samba.

Jembatan Tumbang Samba menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum, di Kecamatan Katingan Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah. Kehadiran jembatan menjadi elemen krusial bagi kelancaran konektivitas di Lintas Tengah Kalimantan

“Semakin terhubungnya lintas tengah Kalimantan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan karena di sekitarnya terdapat perkebunan seperti sawit, karet dan pertambangan. Jadi akan mempercepat transportasi logistik,” jelas Menteri Basuki.


Menteri Basuki mengatakan, Jembatan Tumbang Samba akan menjadi jembatan terpanjang di Lintas Tengah Kalimantan. Dia mengatakan, dengan tersambungnya jalan tersebut diharapkan kegiatan ekonomi di daerah sekitar dapat terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Peningkatan konektivitas di Pulau Kalimantan terus dilakukan Kementerian PUPR dengan fokus pada tiga ruas jalan nasional yakni lintas selatan dengan panjang 1.900 km, lintas tengah 1.100 km dan perbatasan sepanjang 1.900 km.

Menteri Basuki mengatakan berdasarkan kontrak, Jembatan Tumbang Samba ditargetkan rampung pada November 2019. Namun diupayakan untuk dapat selesai lebih cepat dengan dilakukannya perakitan struktur pelengkung di PT. Wika Beton.

Biaya pembangunan senilai Rp 285 miliar dengan kontrak tahun jamak yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya Persero TBK- DSU 3. Panjang jembatan 843 meter dimana 108 meter merupakan struktur pelengkung baja.

“Bulan Januari 2019 ditargetkan dilakukan pengiriman  jembatan ke lokasi. Untuk erection atau pemasangan, waktu yang diperlukan 4 bulan,” terang Menteri Basuki. Pekerjaan pelengkung baja Jembatan Tumbang Samba melalui proses pelapisan  zinc, dengan metode hot dip galvanized, yang berfungsi sebagai lapisan antikorosif.

Turut mendampingi Menteri Basuki, yakni Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Iwan Zarkasi,  Direktur Operasi PT. Wijaya Karya Agung Budi Waskito dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya