Berita

Aksi di KPU/Net

Nusantara

KPU Diminta Jalankan Rekomendasi Bawaslu Malut

RABU, 07 NOVEMBER 2018 | 14:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Indonesia menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (7/11).

Mereka datang untuk menuntut agar pasangan calon petahana gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali didiskualifikasi lantaran terbukti melakukan sejumlah pelanggaran sebagaimana rekomendasi Bawaslu Malut.

Baca: DPR: KPU Malut Wajib Tindak Lanjuti Rekomendasi Bawaslu


Koordinator aksi, Jemmy menjelaskan bahwa pihaknya menuntut agar KPU komitmen dalam menegakkan aturan hukum yang berlaku.

“Pasangan nomor urut 3 terbukti melakukan paling sedikit 47 pelanggaran, sebagaimana yang dilaporkan Bawaslu Maluku Utara,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Dia menguraikan bahwa ada dua pelanggaran fatal yang dilakukan pasangan ini. Pertama adalah pergantian pejabat yang diduga melanggar pasal 71 UU 10/2016.

“Kedua adalah dugaan money politic yang dilakukan oleh calon petahana pada hari pencoblosan di wilayah pemungutan suara ulang (PSU) pada saat pencoblosan sedang berlangsung,” sambungnya yang kemudian melanjutkan aksi ke Kantor Mahkamah Konstitusi (MK).

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara telah merekomendasikan agar kepesertaan pasangan Abdul Gani Kasuba-Yasin Ali dibatalkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Malut 2018.

Pasangan ini disebut telah melakukan pelanggaran administrasi karena telah melantik sejumlah pejabat selama tahapan pilgub berlangsung. Keputusan Bawaslu Malut itu diketok pada saat rapat pleno tanggal 26 Oktober 2018 lalu. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya