Berita

Tabur Bunga/TNI

Nusantara

LION AIR JATUH

Dua KRI Dikerahkan Dukung Doa Bersama Keluarga Korban Lion Air JT-610

RABU, 07 NOVEMBER 2018 | 03:47 WIB | LAPORAN:

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan dua kapal perang, KRI Banda Aceh 593 dan KRI Banjarmasin 592 untuk memfasilitasi keluarga korban dalam melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Laut Jawa, Jawa Barat.

Sebanyak 726 orang ikut dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 589 keluarga korban dan 137 pendamping dari Lion Group embarkasi dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, berlayar menuju lokasi perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11).

Sekitar pukul 11.30 WIB kedua KRI jenis Landing Platform Dock (LPD) dari Komando Lintas Laut Militer tiba di perairan Tanjung Karawang. Di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di atas geladak Heli KRI, para keluarga korban dipimpin oleh rohaniawan dari TNI menggelar doa bersama dan dilanjutkan dengan tabur bunga.


Dalam keterangan pers yang diterima redaksi, usai melaksanakan doa bersama, kedua KRI berputar mengelilingi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP untuk memberikan kesempatan kepada keluarga korban menyaksikan lokasi jatuhnya pesawat dan proses pencarian serta evakuasi yang dilakukan TNI, Polri, Basarnas, Pertamina, BBPT sambil menaburkan bunga ke laut untuk para korban.

Panglima Komando Armada (Pangarmada) I, Laksda TNI Yudo Margono mengatakan membawa keluarga korban ke titik jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 bertujuan untuk memanjatkan doa dan melaksanakan tabur bunga sekaligus keluarga korban dapat menyaksikan langsung lokasi jatuhnya pesawat.

"Sesuai instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo, Panglima TNI dan Kepala Basarnas bahwa pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 oleh tim SAR gabungan akan terus dilakukan," ujarnya.

Selanjutnya, Yudo Margono mengatakan seluruh kekuatan yang tergabung dalam SAR baik unsur kapal dan tim penyelam dari TNI, Polri, Basarnas, Pertamina, BBPT dan instansi-instansi lain akan terus berupaya dan bekerja keras selama 24 jam.

"Sekarang ini tim penyelam masih bekerja melaksanakan pengangkatan puing-puing maupun korban yang ada di dalam laut untuk dievakuasi ke permukaan," katanya. [lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya