Berita

Skybirdge Tanah Abang/RMOL

Nusantara

Molor Dari Target, PD Sarana Jaya Tambah Pekerja Bangun Skybridge Tanah Abang

SELASA, 06 NOVEMBER 2018 | 19:11 WIB | LAPORAN:

Target pembangunan Skybirdge atau jembatan penyebrangan multiguna (JPM) Tanah Abang tidak sesuai rencana.

Diketahui target pembangunan selesai pada Rabu (31/10), namun hingga kini proses pengerjaannya baru mencapai 92 persen.
 
Direktur PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjelaskan pihaknya akan memperpanjang target penyelesaian jembatan yakni hingga Sabtu (10/11).


Adapun caranya dengan menambah 30 personil pekerja untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Pokoknya kita berusaha menyelesaikan secepatnya. progres per kemarin sudah 92 persen. Menambah lagi tenaga kerja di sana, kurang lebih ada 30 orang untuk bisa kita selesaikan secepatnya," kata Yoory saat dihubungi, Selasa (6/11).

Yoory menjelaskan tantangan dalam pembanguanan JPM adalah aktivias di kawasan Tanah Abang. Hal ini membuat proses pembangunan jembatan tersebut molor lantaran jam pengerjaan yang dilakukan malam hari.

Selain itu, Yoory juga mengaku bahwa desain JPM dirubah dari konsep semula, ditambah lagi struktur tanah dikawasan tersebut terdapat banyak utilitas yang mengganggu pekerjaan.

"Lahan area kerja itu bukan area kosong. Itu tempat orang lalu lalang. Pedagang juga masih berjualan. Itu kan mempersempit area kerja kita. Ke dua perubahaan daripada desain awal yang semula di split, tapi ternyata kita lihat dilapangan untuk keamaanan untuk persiapan itu kita tambah pondasinya biar lebih kuat," jelasnya.

Lebih lanjut, Yoory menyampaikan saat ini pihaknya hanya tinggal memasang asesoris untuk memperindah JMP tersebut.

"Tinggal aksesoris dikit aja lah. kan kalo dilihat dilapangan kan tinggal pemasangan casing dari pada jembatan itu untuk memperindah jembatan. Pesan pak Gubernur begitu," tutupnya. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya