Berita

Aksi Bela Tauhid II/RMOL

Nusantara

Perwakilan Aksi Bela Tauhid Diterima Menko Polhukam

JUMAT, 02 NOVEMBER 2018 | 16:08 WIB

Menko Polhukam Wiranto menerima sepuluh perwakilan peserta Aksi Bela Tauhid II di kantornya, Jakarta, Jumat (2/11).

Wiranto didampingi oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Sesmenko Polhukam Letjen TNI Agus Surya Bakti dan jajaran. Pertemuan berlangsung tertutup.

Di halaman depan kantor Kemenko Polhukam, aparat kepolisian dari Brimob berjaga-jaga. Tak hanya itu, kendaraan taktis milik Polri, salah satunya water cannon juga disiagakan.
Ribuan peserta aksi memenuhi jalan sekitar Patung Kuda menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Massa yang rencananya akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka tidak dapat melanjutkan perjalanan karena dihalau polisi.

Ribuan peserta aksi memenuhi jalan sekitar Patung Kuda menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Massa yang rencananya akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka tidak dapat melanjutkan perjalanan karena dihalau polisi.

Tidak hanya kawat berduri, tiga lapis pagar betis kepolisian juga menghalangi massa agar tidak melanjutkan pawai ke Istana.

Seperti dikutip Antara, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengatakan, ada dua tuntutan yang disuarakan yaitu pemerintah mengakui adanya pembakaran bendera bertuliskan Tauhid saat Hari Santri Nasional 2018 di Garut, dan meminta penegak hukum menindak aktor intelektual insiden tersebut.

Adapun, sepuluh perwakilan massa yang diterima oleh Wiranto yakni Slamet Maarif, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath, Habib Hanif, Ustad Asep Syarifuddin, KH Nasir Zein, Ustad Awit Masyuri, Egi Sujana, Ustad Maman S, Abah Ra'ud, dan Nurdiyati. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya