Berita

Lion Air/Net

Nusantara

LION AIR JATUH

Jika Lion Air Tak Dievaluasi Menyeluruh, Kemenhub Takut Rusdi Kirana

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 16:13 WIB | LAPORAN:

Tindakan Kementerian Perhubungan membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air, Muhammad Asif dinilai tidak cukup. Kemenhub tetap harus melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Bahkan, jika perlu menutup Lion Air. Jika tidak, Kemenhub dinilai takut dengan salah satu pendiri Lion Group, Rusdi Kirana.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Syafti Hidayat menekankan jika evaluasi menyeluruh menemukan adanya kejanggalan, maka Kemenhub tak boleh segan-segan menutup maskapai penerbangan itu.


"Tidak cukup (hanya memecat Direktur Teknik Lion Air). Harusnya evaluasi menyeluruh, kemudian cabut izin Lion Air," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/11).

Perlu diketahui, Lion Group yang membawahi tiga maskapai penerbangan seperti Lion Air, Batik Air, dan Wings Air didirikan oleh Rusdi Kirana. Dia merupakan salah satu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini adalah salah satu partai pendukung Joko Widodo dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti.

Demi keselamatan masyarakat, Uchok, sapaan khas Syafti Hidayat menekankan Kemenhub tak boleh pandang bulu. Namun, jika sampai Lion Air tak diberi sanksi tegas atas maraknya kecelakaan pesawat komersil miliknya, menurut dia bukan tidak mungkin Kemenhub yang dipimpin oleh Budi Karya Sumadi itu takut dengan sosok Rusdi Kirana yang dikenal dekat dengan Jokowi.

"Harusnya mungkin (Kemenhub takut dengan Rusdi Kirana). Tapi harusnya keselamatan penerbangan lebih penting dari apapun," pungkasnya. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya