Berita

Tjahjo Kumolo/RMOL

Nusantara

Mendagri Tjahjo Disambut Dingin Keluarga Korban

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 14:21 WIB | LAPORAN:

Beberapa pejabat terus berkunjung ke Posko Pendampingan Psikologi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11).

Kali ini, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo ingin memberi dukungan morilnya bagi keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Jawa.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, menteri asal PDI Perjuangan ini didampingi Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Kombes Pol Musyafak saat mendatangi aula seluas tiga kali lapangan futsal itu sekira pukul 12.50 WIB tadi. Di situ banyak keluarga korban berkumpul.


Kedatangan Tjahjo disambut dingin para keluarga. Tak ada permintaan foto bersama atau pelukan. Bahkan ketika Tjahjo menyalami beberapa di antara mereka. Raut wajah sendu yang tampak.

"Yang sabar ya," kata Tjahjo saat menyalami satu persatu keluarga korban.

"Iya terima kasih," jawab seorang wanita berbaju hitam itu seraya tersenyum tipis.

Tjahjo lalu bergerak menyalami keluarga korban yang lain. Hanya beberapa menit Tjahjo di situ sebelum meninggalkan RS Polri.

Di saat bersamaan, seorang petugas polisi wanita berusaha menghalau awak media meliput keluarga korban.

"Tolong ya rekan-rekan, keluarga korban jangan diwawancarai. Kasihan, mereka masih trauma. Apalagi ada jasad korban yang sudah dipulangkan, sementara keluarga mereka belum," pintanya yang lantas diiyakan.

Pihak keluarga hadir di Posko Pendampingan Psikologi untuk menerima trauma healing dari tim dokter Polri maupun TNI, sembari menanti hasil identifikasi potongan tubuh jasad Lion Air dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri.

Sejauh ini baru satu jasad dalam kondisi tidak utuh yang berhasil diidentifikasi atas nama Jannatun Shinta Dewi. Penumpang asal Kabupaten Siduarjo, Jawa Timur ini telah diberangkatkan ke kampung halamannya pagi tadi dan diterima pihak keluarga.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya