Berita

Foto/RMOL Jateng

Nusantara

Enam Pekerja Jatuh Dari Ketinggain 40 Meter, Tiga Tewas

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 12:16 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Sebuah crane yang berisi 6 pekerja bangunan menyenggol kayu dan menyebabkan para pekerja itu jatuh dari ketinggian 40 meter. Tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka serius.

Peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi saat pembangunan Hotel Raja di Jalan Singosari Raya, Wonodri, Semarang Selatan, Rabu (31/10) malam. Polsek Semarang Selatan masih menyelidiki penyebab peristiwa ini.

Tiga Korban tewas diketahui bernama Nasrin (40) warga Dusun Jumo RT 2 RW 6 Kel Jumo Kec Kedungjati Kab Grobagan, Latifatul Asror (39) asal Desa Nagrog II  RT 5 RW 8 Pasir Jati Ujung Berung Kota Bandung dan Fatkhul Mujib (20 ) warga Dusun Lukas RT 6 RW 01 Kel. Kalimargo Kec. Kedungjati Kab. Grobogan.


Sementara korban yang mengalami luka serius masing-masing Muhamad Ricky (22) dan Sabik (25) dan Hadi Murtado (30) ketiganya merupakan warga Tagian RT 3 RW 4 Kel. Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak.

Ketiga pekerja yang tewas langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi, sedangkan tiga lainya yang kondisinya luka serius dibawa ke RS Roemani.

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Dedi Mulyadi menerangkan, berdasarkan keterangan saksi sesama pekerja bangunan, peristiwa ini terjadi saat 6 pekerja bangunan tengah menaikkan material pasir ke lantai 8 bangunan hotel tersebut, dengan menggunakan Crane (Helimax).

“Begitu turun ke lantai 5, Helimax barang yang berisi 6 orang menyenggol triplek sehingga mengakibatkan 6 orang yang ada di dalamnya terjatuh dari ketinggian kurang lebih 40 meter," terang Dedi seperti dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (1/11).

Ia menambahkan, dari olah TKP didapat temuan bahwa yang mengoperasikan Helimex (crane)  merupakan operator cadangan di proyek.

“Untuk kepastian kenapa Helimex bisa menyenggol triplek, ini masih kita lakukan penyidikan. Nanti semua saksi dari pekerja, mandor dan pemilik Hotel akan kami panggil dan lakukan pemeriksaan," pungkas Dedi. [yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya