Berita

Foto/Net

Bisnis

Data BPS Soal Surplus Beras Dipertanyakan

RABU, 31 OKTOBER 2018 | 21:12 WIB | LAPORAN:

Surplus beras sebanyak 2,85 juta ton versi Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai kurang kredibel.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir mengatakan pihaknya tidak akan berpolemik tentang data surplus beras yang dikeluarkan BPS tahun 2018 kemarin. Hanya saja, pihaknya mempertanyakan mengapa data tersebut tidak mencantumkan data surplus beras di tahun sebelumnya.

"Rilis yang dikeluarkan BPS kemarin oke kita terima, hanya saja data tahun 2017 kenapa tidak dicantumkan juga?" tanya Winarno saat dihubungi sesaat lalu, Rabu (31/10).


Winarno menjelaskan, selama ini BPS memang tidak pernah mengeluarkan rilis data surplus beras. Bila memang ingin menghitung data surplus beras maka BPS harus mencantumkan data di tahun sebelumnya.

Kata Winarno, tahun 2017 lalu Sucofindo pernah mengeluarkan rilis data suprlus beras. Dimana disebutkan bahwa terdapat stok beras sebanyak 5,56 juta ton di 15 juta keluarga petani. Sementara itu juga terdapat 2,7 juta ton di tingkat masyarakat. Bila dijumlahnya maka total surplus beras Indonesia di tahun 2017 lalu adalah 8,1 juta ton.

Winarno menegaskan, jika data surplus beras versi BPS tidak bisa berdiri sendiri. Ia mengimbau BPS segera merevisi data tersebut dengan mencantumkan data surplus beras di tahun sebelumnya.

"Datanya harus ditambahkan. Kalau rilisnya surplus 2,85 juta ton maka harus ditambahkan dengan tahun 2017 juga," pungkasnya. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya