Berita

Istri korban di Dermaga JICT/RMOL

Nusantara

LION AIR JATUH

Istri Korban: Bapak Bawa Oleh-oleh Rengginang Dari Tasik

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 20:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Lelah fisik dan emosional sangat dirasakan para anggota keluarga yang kekasih hatinya menjadi korban musibah Lion Air JT-610.

Setelah pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 itu dinyatakan jatuh dan hilang pada Senin pagi (29/10), tim gabungan pencarian belum berhenti bekerja mencari bangkai pesawat yang mengangkut 189 orang itu. Begitu juga penantian setiap keluarga yang kehilangan. Mereka tidak berhenti menanti kepastian, setidaknya bisa menyaksikan sendiri barang-barang pribadi atau jasad kerabatnya.

Salah satunya, keluarga dari pegawai Kementerian Keuangan, Ahmad Endang Rochmana. Ahmad adalah salah satu penumpang pesawat nahas itu. Hari ini, anak bungsunya, Muhammad Rizki, bersama sang ibu, Siti Nuraini, tampak mendatangi dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, karena ingin melihat sendiri barang-barang milik Ahmad Endang.


Dermaga JICT adalah posko terpadu sekaligus pintu masuk proses evakuasi. Di sini benda-benda dari pesawat, barang milik korban, juga potongan tubuh penumpang dikumpulkan dari sekitar lokasi jatuhnya kapal yang berjarak 25 mil.

Rizki mengaku sudah mendatangi posko DVI Polri di Halim, Jakarta Timur, bersama ibunya, kemarin. Di sana mereka menjalani tes DNA.

"Kemudian langsung disarankan ke sini untuk melihat barang atau identitas, bila ingin melihat secara langsung,” kata Rizki saat ditemui di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Selasa (30/10).

Tak sia-sia. Selain KTP milik Ahmad Endang, Siti bisa melihat barang-barang yang dikenakan dan dibawa suaminya saat menumpang JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

"Ada tas, bapak pakai tas merah, bawa jerigen isi rengginang buat oleh-oleh, di sana minta rengginang dari Tasik, terus pakai jaket kulit coklat," tutur Siti sambil terus menyeka air mata.

Sementara, hari ini, sudah 13 kantong jenazah berisi potongan tubuh penumpang pesawat yang berhasil dibawa kapal TNI, Polri, Bea Cukai dan Basarnas. Jadi, total yang berhasil dikumpulkan dan diserahkan ke RS Polri adalah 37 kantong jenazah. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya