Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/Net

Bisnis

Pemerintah Diminta Serius Benahi Data Pangan

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 08:22 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah diminta untuk serius membenahi masalah-masalah yang berkaitan dengan data pangan.

Sehingga, tidak ada lagi perbedaan data beras antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Apalagi selisih data itu mencapai belasan juta ton.

Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai bahwa pembenahan perlu dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang mengambil untung dari data yang bertentangan tersebut.

"Pemerintah tidak memiliki kebijakan politik serius untuk membenahi hal tersebut. (Jangan-jangan) kesalahan data sengaja dibiarkan," tengarainya dalam keterangan tertulis, Senin (29/10).

Permasalahaan data tidak hanya terjadi dalam urusan stok beras, melainkan data lain yang berhubungan dengan impor. Dahnil khawatir ada pemburu rente yang kemudian memanfaatkan data carut marut tersebut.

"Ada potensi perburuan rente di tengah data-data tersebut,” ujar ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah itu.

Berdasarkan data BPS, surplus produksi beras di tahun 2018 hanya 2,8 juta ton. Sementara perhitungan Kementan, surplus beras mencapai 13,03 juta ton. Perhitungan Kementan itu didasarkan pada produksi beras sebesar 80 juta ton atau setara dengan 46,5 juta ton setara beras dikurangi total konsumsi beras nasional sebesar 33,47 juta ton.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya