Berita

Pesawat Lion Air/Net

Politik

Menhub Harus Cabut Izin Lion Air

SENIN, 29 OKTOBER 2018 | 21:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Cengkareng-Pangkalpinang memicu desakan agar izin operasi perusahaan penerbangan milik Rusdi Kirana itu dievaluasi.

"Menhub harus cabut izin operasi Lion Air," kata Koordinator Kaukus Masyarakat Penguna Jasa Penerbangan (KMPJP) Haris Rusli Moti melalui pesan elektronik yang dipancarluaskan petang ini (Senin, 29/10).

Memang, kata Haris, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum menyampaikan hasil penyelidikan terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Tapi, katanya, ada banyak track record kinerja penerapan flight safety Lion Air sangat di bawah standar baik, mulai dari system flight crew training seperti pelatihan mandatory simulator bagi pilot, keluhan jam kerja overtime dari para crew pesawat hingga terkadang melewati batas working hours yang ditentukan dalam aturan Civil Aviation Safety Regulation (CASR).

"Patut diduga maintenance dan sistem crew training di Lion Air buruk sekalipun  dekat dengan Joko Widodo," kata dia.

Rusdi Kirana, pemilik Lion Air, saat ini menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia. Sebelum menjadi dubes, Rusdi diangkat Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Namun kini, Haris mendesak Pemerintah dan Presiden Jokowi yang secara pribadi dekat dengan Rsudi, tak lagi memberikan kemudahan bagi Lion Air yang menurutnya kurang memenuhi standar flight safety sesuai CASR. Pemerintah harus melakukan inspeksi terhadap pesawat dan sistim crew training di Lion Air.

"Karena kalau tidak, akan banyak terjadi insiden dan accident lagi pada  penerbangan Lion Air," pungkasnya. [nes]


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya