Berita

Foto: Humas Pertamina

Bisnis

3 Anak Perusahaan PHE Raih Penghargaan Padmamitra Awards

JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 14:37 WIB | LAPORAN:

Tiga anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil memperoleh penghargaan Padmamitra Awards 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial.

Ketiga anak perusahaan Pertamina dimaksud yaitu PHE Offshore North West Java (PHE ONWJ), Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), dan Joint Operating Body Pertamina Talisman Jambi Merang (JOB PTJM).
 
Padmamitra Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kemensos kepada pelaku usaha yang telah menyelenggarakan program tanggung jawab sosial perusahaan dan turut mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan sosial. Sebelumnya melalui seleksi proses yang ketat baik dari aspek tata kelola Tanggung Jawab Sosial, presentasi program unggulan serta verifikasi lapangan.
 

 
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita kepada General Manager PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo, Business Support Manager JOB PTJM Mindaryoko, dan Business Support Sr. Manager Chandra Budi Tupamahu pada Malam Penganugerahan Padmamitra Awards 2018 di Swissbel Hotel Mangga Besar, Jakarta.
 
PHE ONWJ memperoleh penghargaan untuk kategori Bidang Keterlantaran, yang dinilai telah berhasil dalam pengentasan anak-anak jalanan melalui program 5R++  (Reduce, Reuse, Recycle, Reshare, Resale++). agar memiliki keterampilan dalam mengolah limbah non-B3 (kertas dan kayu palet) yang berasal dari aktivitas operasional perusahaan. Limbah tersebut kemudian diolah menjadi barang kerajinan dan kertas daur ulang yang memiliki nilai jual.

Saat ini mereka juga telah mampu berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada komunitas lain. Sehingga manfaat pembinaan yang dilakukan perusahaan dapat terus berkembang mencakup jangkauan yang lebih luas lagi.
 
Kemudian JOB Tomori memperoleh penghargaan untuk kategori Bidang Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi, dan Diskriminasi melalui program Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) di dua desa (Desa Sinorang dan Desa Paisubololi) di tiga lokasi di Kabupaten Banggai. Program RPIA merupakan salah satu upaya JOB Tomori untuk mengatasi permasalahan sosial akibat terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
 
Selain itu, akibat rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan, anak-anak di kedua desa tersebut memiliki tingkat baca dan tulis yang rendah. Melalui program RPIA ini, JOB Tomori telah membangun kepedulian pendidikan serta membangun karakter anak dan keluarga.
 
Sementara itu, JOB PTJM meraih penghargaan untuk kategori Bidang Keterasingan melalui program Pengembangan Suku Anak Dalam 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan). Masyarakat Suku Anak Dalam masih tinggal dan hidup bergantung dari hasil alam. Kondisi alam yang tidak menentu mempengaruhi kehidupan, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan pangan Suku Anak Dalam.
 
Masyarakat Suku Anak Dalam yang sebelumnya selalu pindah tempat tinggal untuk bertahan hidup, kini sudah tidak perlu lagi berpindah-pindah lagi karena JOB PTJM berperan dalam program pengembangan Masyarakat Suku Anak Dalam seperti pembangunan Klinik Apung, Sekolah Apung, dan penyediaan air bersih serta budidaya ikan.
 
“Melalui penghargaan ini membuktikan bahwa anak perusahaan PHE telah berhasil dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat terutama pada kategori Keterlantaran, Keterasingan, dan Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi, dan Diskriminasi. Keberhasilan ini juga menggambarkan kontribusi perusahaan terhadap pencapaian target SDGs,” ujar Vice President Relations PHE Ifki Sukarya.[wid/***]
 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya