Berita

Hukum

Ternyata Orang KPK Yang Diperiksa Polisi Terkait Suap Basuki Terhadap Patrialis

JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 09:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Komisi Pemberantasan Korupsi masih enggan menjelaskan siapa penyidik lembaga antirasuah yang diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah hanya menyebutkan bahwa ada ada satu penyidik dan satu orang pegawai di KPK yang dipanggil penyidik PMJ.

"Ada pegawai KPK satu orang penyidik dan satu orang pegawai yang bekerja di Labuksi, yang diperiksa dalam proses penyidikan di Polda Metro Jaya," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/10).


Febri menjelaskan dua orang yang dipanggil itu diperiksa dalam waktu terpisah, yaitu di hari Senin (22/10) dan Rabu (23/10).

"Jadi saat saya sampaikan ada penyidik yang diperiksa, besoknya ada satu orang lain di unit Labuksi yang diperiksa," jelasnya.

Soal materi penyidikan, Febri meminta wartawan bertanya kepada pihak MPJ. Dia hanya memberikan gambaran bahwa penyidikan itu terkait alat bukti perkara suap.

"Kurang lebih yang didalami tersebut terkait dengan barang bukti di perkara suap Basuki terhadap Patrialis," tukasnya.

Direktur CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman divonis 7 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tipikor Jakarta karena terbukti menyuap Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar dan orang dekat Patrialis, Kamaluddin. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya