Berita

Politik

Dibantah, Halaqah Anak Cucu Pendiri NU Hasil Lobi Prabowo

JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 02:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Keputusan Halaqah Keturunan Anak Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama agar warga NU bebas menentukan pilihan politik dibantah hasil lobi Prabowo Subianto.
Halaqah digelar usai Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng dan berapa ponpes lainnya di Jawa Timur yang merupakan basis NU.
"Lazimnya bahwa keputusan ini tidak perlu dikaitkan dengan kunjungan Pak Prabowo atau siapapun, hanya karena kebetulan momennya yang hampir bertepatan," kata Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/10).

PKPI merupakan salah satu partai politik yang mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut Verry, secara prinsip NU bersama organisasi keagamaan dan masyarakat lainnya di Indonesia terbukti selalu menjadi pengawal kebhinekaan dan keberagaman di negeri ini.


"Tentu saja pilihan untuk tidak berpihak menjadi keniscayaan dan harus kita bersama hormati," tegasnya.

Verry yang merupakan dosen Muhammadiyah sekaligus warga Muhammadiyah namun tumbuh dan dibesarkan di basis NU sangat memahami karakteristik Nahdliyin. Dia meyakinkan bahwa secara kultur para santri dan warga NU pada umumnya sangat memuliakan para guru, kiai dan para ulama.

"Pada perspektif inilah, saya selaku pendukung paslon nomor urut 01, memiliki harapan dan asa yang besar bahwa secara individu dan keluarga nadhliyin akan mendukung Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf," pungkasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya